KUE PUTU
Kali ini, saya akan membahas
tentang salah satu jajanan tradisional yang dijual dengan menggunakan gerobak
dan memiliki suara lengkingan yang khas. Jajanan itu adalah kue putu. Biasanya
berkeliling pada sore hari melewati permukiman warga.
·
Sekilas bahan dan cara
pembuatan
Bahan utama kue putu adalah
tepung beras yang dimasukkan ke dalam tabung bambu. Setelah itu diisi gula
merah, lalu ditutup lagi dengan tepung beras. Lalu tabung bambu yang berisi
bahan kue itu pun dikukus di atas ketel uap. Setelah matang, cetakan bambu
diangkat, lalu putu disodok keluar.
·
Pendamping kue putu
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7HvB_w2thn_4iF3omtiS5coNFpIBLBfJFYRj5SnODah5_aJLrB6tQG1RYcNsH1Z3T0E6-HeGMHMNcQshIWduqwK7s5l5XG4rVEmMj5w2vGQASdkj-tljQFfK70ZwEFs4DS_rVURXkWjpI/s320/59a9127d-a5c8-4fb2-bf52-a02974694d3d.jpg)
·
Ketel uap
Ketel uap yang dibuat dari
kaleng bekas ini memiliki beberapa lubang kecil di bagian atasnya sebagai
tempat untuk meletakkan cetakan bambu. Uap panas yang berasal dari dalam pun
berhembus kencang menembus lubang dan ke cetakan kue putu. Corong di ketel ini
juga yang menghasilkan suara uap melengking yang khas.
Komentar
Posting Komentar