Kawah Sikidang

KAWAH SIKIDANG



Kepulan asap putih dan bau belerang, seakan menyambut pengunjung yang berkunjung ke Kawah Sikidang. Kawah Sikidang ini berada di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Disambut Para Penjual Masker
Suara para pedagang masker menyambut para pengunjung Kawah Sikidang. Para penjual masker menjelaskan, semakin mendekat ke arah kawah, bau belerang akan semakin menyengat. Untuk mengurangi bau, pengunjung bisa memakai masker.
Serba Putih
Pemandangan di kawah Sikidang itu serba putih. Dari kejauhan sudah tampak asap-asap yang mengepul. Untuk menuju ke pusat kawah yang terbesar, pengunjung harus berhati-hati saat berjalan. Di area Kawah Sikidang ini, banyak kawah-kawah kecil dengan letupan air mendidih.
Kawah Sikidang punya banyak kawah karena, adanya kegiatan magma yang aktif dalam perut bumi disini. Kegiatan magmanya sangatlah kuat. Sehingga mengakibatkan terjadinya tekanan yang sangat kuat. Sehingga, air dari dalam perut bumi terdorong ke luar. Inilah yang membuat munculnya kawah-kawah kecil baru.
Sikidang itu Kijang
Nama kawah ini ada artinya. Kidang itu dalam Bahasa Jawa artinya kijang. Kawah ini diberi nama Sikidang karena, kawah-kawah di kawasan ini, seolah-olah seperti kijang yang suka melompat-lompat dan berpindah-pindah. Keunikan kawah ini membuat Sikidang jadi wisata favorit di wilayah Dataran Tinggi Dieng.


Pengunjung bisa keliling wilayah kawah dengan naik kuda atau sepeda. Di sana ada penyewaan sepeda dan kuda tunggang. Sebelum pulang pengunjung juga bisa membeli oleh-oleh. Salah satu oleh-oleh khas Kawah Sikidang adalah belerang, yang baik untuk kesehatan kulit.

-sumber: majalah bobo

Komentar