KAWAH SIKIDANG
Kepulan
asap putih dan bau belerang, seakan menyambut pengunjung yang berkunjung ke
Kawah Sikidang. Kawah Sikidang ini berada di dataran tinggi Dieng,
Banjarnegara, Jawa Tengah.
Disambut Para Penjual Masker
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7At5HyoYTQj2IW6xB8NjDPdgmm9LQSFNcX7CEYgLJPKQ3zXdaVTd8BG2vZLnm33eRezZMxVpbY6yDKqx7OrIRwvyd3V09F-BbCZI3EShGr9zV85ZWXGE3wqz65rv_DZrrWlOenQfQ5Zrl/s1600/sikidang3.jpg)
Serba Putih
Pemandangan
di kawah Sikidang itu serba putih. Dari kejauhan sudah tampak asap-asap yang
mengepul. Untuk menuju ke pusat kawah yang terbesar, pengunjung harus
berhati-hati saat berjalan. Di area Kawah Sikidang ini, banyak kawah-kawah
kecil dengan letupan air mendidih.
Kawah
Sikidang punya banyak kawah karena, adanya kegiatan magma yang aktif dalam
perut bumi disini. Kegiatan magmanya sangatlah kuat. Sehingga mengakibatkan
terjadinya tekanan yang sangat kuat. Sehingga, air dari dalam perut bumi
terdorong ke luar. Inilah yang membuat munculnya kawah-kawah kecil baru.
Sikidang itu Kijang
Nama
kawah ini ada artinya. Kidang itu dalam Bahasa Jawa artinya kijang. Kawah ini
diberi nama Sikidang karena, kawah-kawah di kawasan ini, seolah-olah seperti
kijang yang suka melompat-lompat dan berpindah-pindah. Keunikan kawah ini
membuat Sikidang jadi wisata favorit di wilayah Dataran Tinggi Dieng.
Pengunjung
bisa keliling wilayah kawah dengan naik kuda atau sepeda. Di sana ada penyewaan
sepeda dan kuda tunggang. Sebelum pulang pengunjung juga bisa membeli
oleh-oleh. Salah satu oleh-oleh khas Kawah Sikidang adalah belerang, yang baik
untuk kesehatan kulit.
-sumber: majalah bobo
Komentar
Posting Komentar